Mutiara Malam Yang Bersinar

Saat senja belum seluruhnya habis, saat angin malam terus – terusan meniupkan dinginnya, saat itu pula kami mahasiswa KKN 213 Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar selesai bersih – bersih badan dan bersolek untuk menyambut seruan adzan maghrib. Banjar umum nya dan Langensari khususnya mempunyai cuaca yang  lumayan panas dan membuat badan cepat berkeringat . Ketika malam mulai datang dengan menawarkan segala pernak – pernik nya mau tak mau harus disambut dengan senyuman . Adzan berkumandang dan kami langsung menuju salah satu masjid yang berada di RT 3 RW 4 Kelurangan Muktisari.

Tekad hari ini kami akan berbagi sembari belajar juga kepada mutiara – mutiara malam  yang tak pernah lelah menimba ilmu, tak pernah bosan meskipun kegiatan yang mereka lakukan itu-itu melulu. Malam ini Bahasa Arab menjadi pokok yang akan kami bahas. Papan tulis kami pasang, kapur kami siapkan, dan materi pun kami tulis di papan yang polositu.Tak butuh waktu lama  untuk membuat papan polos itu berubah menjadi penuh terisi tulisan – tulisan Arab.Mereka sangat lahap menyantap materi yang kami sajikan . Tak terlihat kerung dahi kebingungan atau rasa malas dari diri mereka.Mereka tulis, hapalkan, dan mereka tanamkan dalam kabin – kabin pikiran mereka.

Usia – usia mereka memang sedang dalam puncak semangat dan puncak rasa ingin tahu.Mereka akan mencari dan menerima apa saja yang bagi mereka itu menarik dan baru. Maka disitulah peluang bagi kami untuk masuk kedalam seperempat aktivitas mereka, dan menawarkan sebuah pembelajaran yang  insyaallah akan bermanfaat bagi mereka kedepannya. Kalau menilik pada lika – liku kehidupan di zaman modern ini, dimana masjid sudah bukan lagi menjadi tempat favorit bagi anak – anak ataupun orang dewasa untuk singgah dan bersujud kepada Sang Pencipta.Melihat semangat mereka sang mutiara malam sungguhlah menjadi penangkis dari statement yang sudah mulai menjurus padahal – hal negative. Di tambah dengan maju pesat nya alat komunikasi, di mana anak-anak sudah bebas bergonta-ganti gadget, tapi mereka taksadar kalau harus ada satu pegangan yang oleh mereka harusnya dijadikan pegangan seumur hidup tanpa harus di gonta-ganti.Itu adalah Al-Qur’an.Pegangan yang menjanjikan keselamatan dunia akhirat bagi mereka yang mau mengamalkannya . Dan sebagai penerang bagi siapa saja yang di bayangi ataupun sudah terlanjur masuk kedalam dunia yang gelap.Sebelum terlambat, ambillah Al-Qur’an yang sudah lama terpajang dalam rak buku dan amalkanlah seluruh isinya . Jangan mau kalah dengan mereka mutiara malam yang  akan terus bersinar meskipun merk-merk handphone mengeluarkan seri terbarunya. Tapi mereka takakan mengganti pegangan yang telah mereka pegang.

OlehEkoPurwanto, Mahasiswa KKN Kelompok 213 Banjar